Penggunaan bahasa daerah setiap hari : Nomis

Mengetahui karakteristik wilayah Jawa Barat agar lebih mengenalnya

Tentunya ada ciri khas  wilayah  Jawa Barat  yang perlu anda  ketahui  untuk  mengenal provinsi ini lebih dekat. Seperti yang kita ketahui, Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang banyak menarik perhatian, dimana ibu kota Bandung merupakan destinasi wisata bagi berbagai macam masyarakat.

Tentu ada hal menarik di provinsi ini yang membuat banyak orang menantikan untuk berlibur di tempat ini.  Bagi anda yang  ingin mengenal tempat ini lebih dekat, anda perlu mengetahui beberapa ciri khas yang dimiliki, dimana setiap daerah di Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Dengan  mengetahui kualitas-kualitas ini,  Anda bisa mengenal area ini lebih dalam. Seiring dengan mengetahui karakteristiknya, Anda dapat mengetahui bahwa semua daerah di Indonesia sangat unik. Berikut beberapa ciri khas wilayah  Jawa Barat yang harus  Anda  ketahui di mana membedakan provinsi ini dengan yang lain.

Tentu saja, karakteristik ini diketahui tidak hanya oleh orang asing, tetapi juga oleh penduduk asli Jawa Barat. Selain itu, di provinsi ini terdapat banyak kabupaten yang memiliki keunikan tersendiri. Sehingga sangat disayangkan sebagai warga negara Indonesia Anda tidak mengetahui keunikan masing-masing daerah.

 Apalagi ciri khas Jawa Barat tidak hanya budaya, tetapi juga kuliner. Dengan informasi tersebut, Anda bisa mengetahui bahwa Indonesia sangat kaya akan budaya dan kuliner.

Namun, yang sangat disayangkan adalah banyak anak muda yang tidak tahu apa-apa tentang Indonesia, bahkan daerah tempat mereka tinggal sendirian. Kondisi ini, jika dibiarkan, bisa menyebabkan generasi muda kehilangan kecintaan terhadap negaranya.

Penggunaan bahasa daerah setiap hari

Salah satu ciri khas   wilayah Jawa Barat adalah penggunaan bahasa daerahnya dalam kehidupan sehari-hari, karena kita tahu bahwa Indonesia memiliki banyak suku, sehingga bahasa daerah  juga banyak  . Maka tak heran jika meski satu pulau, ada banyak bahasa daerah yang berbeda.

Jawa Barat sendiri juga memiliki bahasa daerah khusus, Sundan. Tentu saja, kosakata Sunda, yang berbeda dari bahasa lain, sehingga mudah untuk membedakannya. Selain itu, bahasa ini juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari selain bahasa Indonesia.

Jadi penggunaan bahasa ini juga tidak hanya dibatasi oleh orang Sunda, tetapi digunakan oleh semua orang di Jawa Barat. Karena penggunaan bahasa ini sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, karena bahasa merupakan salah satu ciri khas daerah Jawa Barat, ketika anda sedang  ramai dan menggunakan bahasa Sunda, suku lain pasti akan tahu  bahwa anda berasal   dari Jawa Barat hanya dengan berkomunikasi menggunakan bahasa tersebut.

Maka tak heran jika mengetahui seseorang berasal dari suatu daerah berarti melihat bahasa yang digunakan setiap harinya. Meski saat ini banyak orang yang menggunakan bahasa Indonesia, namun penggunaan bahasa daerah tetap dilakukan, sehingga tetap eksis dan tidak terganggu oleh perkembangan zaman.

Karena jika suatu bahasa daerah ditinggalkan, sangat disayangkan bagi generasi selanjutnya yang tidak mengetahui bahasa asli sukunya. Padahal, penggunaan bahasa inilah yang membedakan satu suku dengan suku lainnya.

Fitur khasalat musik

Ciri khas lain dari wilayah Jawa Barat yang bisa Anda  lihat adalah alat musik. Tentunya setiap daerah memiliki alat musiknya masing-masing, yang bisa menjadi identitas daerah tersebut, sama seperti Jawa Barat. Untuk daerah ini, semua orang tahu salah satu alat musik khasnya, angklung. Angklung sendiri merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bambu.

Bahkan, banyak sekolah, termasuk sekolah dasar di Jawa  Barat,  yang harus menyediakan alat musik tradisional ini. Selain itu, memainkannya juga berbeda dengan alat musik modern, seperti sekarang, karena hanya dengan menggoyangkannya akan mengeluarkan suara-suara tertentu. Bahkan, karena popularitas alat ini, alat itu dikenal secara internasional.

Selain angklung, ada juga alat musik seruling, yang termasuk dalam ciri khas Jawa Barat. Jika dilihat dari bahannya, hampir sama dengan angklung yang terbuat dari bambu. Namun yang membedakannya bisa dilihat dari bentuknya, di mana seruling hanya terbuat dari 1 bambu. Dimana alat musik ini juga memiliki lubang, yang nantinya berfungsi untuk mengatur nada.

Tentu saja, jumlah lubang pada instrumen ini juga tergantung di mana ia diatur ke berapa banyak lagu yang akan disertai. Namun secara umum, hanya ada 4 lubang di seruling. Karena perbedaan alat musik ini, lagu-lagu Sundan harus diiringi dengan seruling ini. Bahkan, tidak jarang seseorang berada di sawah dan bersenang-senang, maka dia akan memainkan seruling.

Karakteristik bagian makanan

Tidak dapat dipungkiri bahwa khasiat Jawa Barat  juga tercermin dalam makanannya, ada banyak makanan khas yang dimiliki bahkan ada di  luar wilayah  Jawa  Barat   . Kondisi ini menunjukkan bahwa banyak orang yang menyukai makanan khas provinsi tersebut. Sebut saja seperti batagor atau pangsit yang merupakan salah satu jajanan khas Jawa Barat yang  mudah ditemukan di luar ruangan.

Hidangan ini terdiri dari daging ikan dan dibungkus dengan lumpia dan tahu dan dilengkapi dengan rempah-rempah kacang. Selain jajanan kaki lima, ada juga jajanan khas seperti blok Menes. Blok Menes sendiri merupakan hidangan khas yang dibuat dengan singkong dan kelapa parut yang bekerja seperti serutan. Penyegaran ini sendiri  membuat iri dua jenis, yaitu blok   mayat dan blok mênes.

Selain itu, ada juga beras oncom yang sangat populer bahkan masuk dalam salah satu ciri khas  Jawa Barat yang  berasal dari Tasikmalaya. Nasi oncom sendiri merupakan nasi yang telah diblender oleh oncom yang sudah dipanggang atau digoreng. Selama proses pencampuran, tidak hanya diaduk, tetapi menunggu oncom dan nasi tercampur rata.

Selain itu, ada juga jajanan seperti serabi hijau yang merupakan sajian khas Karawang. Tentu saja serabi ini berbeda dari yang lain, karena proses pembuatannya hampir mirip, tetapi ada daun suji lain untuk membuat warnanya lebih hijau. Tentunya penggunaan daun ini untuk menghindari penggunaan pewarna makanan agar aman saat dikonsumsi.

Karakteristik tarian tradisional

Ciri khas  Jawa Barat  juga tercermin pada bagian tari tradisional, di mana jumlahnya banyak. Salah satu tarian tradisional yang berasal dari  wilayah  Jawa  Barat  , yaitu Cirebon, adalah tarian topeng. Dimana kesenian ini memiliki makna yaitu kisah sunan gunung jati ketika ingin menguasai kota Cirebon. Namun saat itu terjadi serangan yang dilakukan oleh Pangeran Welang, sehingga pada akhirnya terjadi perang.

Penggunaan topeng dalam tarian ini memiliki 13 warna, dimana setiap jenisnya memiliki karakteristik dan penggunaan warna yang berbeda-beda. Namun, baru-baru ini, banyak yang hanya menggunakan warna merah putih, dan penggunaan masker juga disesuaikan dengan tema acara yang diadakan. Selain tarian topeng, ada juga tarian merak yang terinspirasi dari burung merak.

Burung merak itu sendiri adalah simbol mahkota, sehingga penari akan menggunakan mahkota ketika mereka sedang beraksi. Tarian ini akan diiringi dengan musik gamelan yang dimainkan oleh tiga orang. Tentu saja, tarian yang satu ini sangat populer di luar negeri. Selain tarian di atas, ada juga tarian jaipong yang sudah sangat populer.

Namun, tarian ini menggunakankontroversi,  karena gerakannya cukup sensual, tetapi baru-baru ini mereka mulai dilestarikan lagi. Inilah beberapa karakteristik yang ingin  dicapai oleh  provinsi ini.   Saya tidak heran jika  mengetahui ciri-ciri Jawa Barat,  yang dapat membantu melestarikannya agar generasi mendatang mengetahui tentang adat budaya daerah atau  ciri-ciri Jawa Barat tidak hilang zaman.

Read More :